Berkutat dengan berkebun atau bercocok tanam merupakan hobi yang menyenangkan, terutama bagi para anak muda yang gemar dengan gaya hidup alami dan berkelanjutan. Namun, ada satu hal yang sering terlupakan oleh para penikmat berkebun yaitu kondisi media tanam yang digunakan.
Beberapa kelemahan media tanam yang sudah lama terpakai mungkin sudah tidak kita sadari, tapi berdampak besar bagi pertumbuhan tanaman yang kita sayangi. Di artikel ini, kita akan mengulas tuntas tentang tiga kelemahan media tanam yang sudah lama digunakan, dari struktur hingga nutrisi yang terkuras. Mari simak bersama dan jangan sampai keindahan berkebunmu terhambat, ya!
Kurangnya unsur hara: Seiring berjalannya waktu, tanah cenderung kehilangan nutrisi karena proses penyerapan tanaman dan erosi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang lemah dan berpengaruh pada hasil panen.
b. Masalah Drainase: Beberapa jenis tanah memiliki kemampuan drainase yang buruk, menyebabkan air tergenang di sekitar akar tanaman. Kelebihan air ini dapat menyebabkan pembusukan akar dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
c. Risiko Penyakit: Media tanam tanah yang sudah lama terpakai dapat menjadi sarang bagi patogen tanaman dan hama. Ini meningkatkan risiko penyakit dan memerlukan penggunaan pestisida yang berpotensi berdampak negatif pada lingkungan.
Ketika media tanam yang sudah lama terpakai digunakan secara berlebihan, akar tanaman cenderung mengalami masalah seperti pembusukan, kurangnya oksigen, dan kesulitan dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Ini menghambat pertumbuhan akar yang sehat dan perkembangan tanaman secara keseluruhan. Akar yang tidak sehat juga lebih rentan terhadap serangan patogen dan penyakit. Dalam jangka panjang, penggunaan media tanam yang sudah lama terpakai tanpa pembaruan dan manajemen yang tepat dapat menyebabkan penurunan produktivitas pertanian dan masalah lingkungan yang serius.
Itulah tiga kelemahan media tanam yang sudah lama terpakai dan dampaknya pada kesehatan akar dan perkembangan tanaman. Untuk mencapai hasil pertanian yang lebih optimal dan berkelanjutan, penting bagi petani dan penanam untuk mempertimbangkan penggunaan media tanam alternatif dan memperbarui metode bercocok tanam mereka sesuai dengan perkembangan terkini di bidang pertanian.
Dapatkan cara tanam dan perawatan tanaman mulai dari tanam ulang hingga tanaman bisa tampil secara cantik secara GRATIS dari Botanyland. Download e-book jitu bertanam dengan klik link dibawah ini.
Jika kamu ingin mendapatkan Online-Course khusus untuk media tanam yang baik, cara menyiapkannya, hingga komposisi yang paling bagus untuk tanamanmu, klik link dibawah ini yaa. Kita bahas 1 per 1 secara lengkap.
Buat kamu yang ada pertanyaan dan ingin konsultasi gratis, bisa tanyakan ke grup komunitas Botanyland yaa. Gabung sekarang!
